Eriksen akan kembali berlatih

Lembaran Gazzetta dello Sport Pada 9 September, Eriksen akan kembali ke Denmark untuk pemeriksaan medis. Jika hasilnya positif, gelandang Inter itu bisa kembali berlatih mulai Oktober Program rehabilitasi Eriksen akan mencakup bersepeda, lari, dan latihan ringan dengan bola di fasilitas dekat rumahnya.

Eriksen telah absen dari sepakbola papan atas sejak 12 Juni, karena serangan jantung pada pertandingan pembukaan Euro 2021. Setelah diselamatkan dan dirawat di rumah sakit, gelandang berusia 29 tahun itu dipasangi defibrilator otomatis.

Menurut peraturan sepak bola Italia, pemain yang memakai defibrillator dilarang bermain. Inilah alasan mengapa Inter tidak memasukkan Eriksen dalam daftar registrasi di Serie A dan Liga Champions musim ini.

“Kami memiliki pedoman yang sangat hati-hati untuk kesehatan pemain. Di sini, Eriksen tidak memenuhi syarat untuk bermain. Jika kondisi medis teratasi dan defibrillator dilepas, ia dapat kembali bermain untuk tim. Inter”, Francesco Braconaro, anggota Scientific Komite Federasi Sepak Bola Italia, dikonfirmasi.

Jika dia mempertahankan defibrillator dan masih ingin kembali ke lapangan, Eriksen mungkin harus meninggalkan Italia. Ajax, klub yang dibela Eriksen antara 2008 dan 2013, bisa menjadi pilihan yang tepat. Gelandang Daley Blind menerima alat pacu jantung pada tahun 2000 dan masih bermain untuk Ajax.

Eriksen memenangkan tiga kejuaraan Belanda, Piala Nasional dan Piala Super Belanda bersama Ajax. Pada periode 2013-2020, ia bermain untuk Tottenham, gelandang kelahiran 1992 itu masuk final Piala Liga dan final Liga Champions. Beralih ke Inter mulai Januari 2020, Eriksen memenangkan Serie A dan mencapai final Liga Europa.

Thanh Quy (mengikuti Gazzetta)